Selasa, 03 Januari 2012

10 Pohon Teraneh Di Dunia

  10 Pohon Teraneh Di Dunia

Berbeda dengan bunga, lebih sedikit orang yang tertarik pada pohon. Untuk sekedar meliriknya menjadi
tanaman hias di halaman rumah saja bisa dihitung jari. Biasanya mereka hanya dimanfaatkan di taman – taman
untuk menambah kesejukan dan menyuplai oksigen pada orang – orang yang berteduh di
bawahnya. Namun, ada beberapa pohon yang tanpa disadari mempunyai nilai artistik yang hebat.
Berikut 10 pohon teraneh di dunia yang dirangkum Sidomi.com.



1. Chapel Oak

Le Chene Chapelle (Chapel Oak) di Allouville-Bellefosse adalah pohon besar yang telah disulap menjadi
suatu bangunan tempat peribadatan. Tempat peribadatan di dalam batang besar ini ada dua ruang.
Wow!! Usia pohon ini sekitar 800 tahun. Susah senang tampak dilalui olehnya. Pernah mengalami
sambar petir, namun dia selamat dan tetap kokoh berdiri sampai sekarang.



2. Root Bridges (Jembatan Akar)

Pohon karet dari Cherrapunji telah dimanfaatkan selama berabad-abad oleh orang-orang Khasis India
untuk dijadikan jembatan penyebrangan antar sungai. Mulanya kita harus membuat sebuah pancang dan
batang kayu di atas sungai yang ingin dijadikan jembatan. Setelah itu, akar akan tumbuh sampai ke tanah
dan menjadi kuat. Kalau sudah kua, kita tidak perlu khawatir lagi untuk menggunakannya sebagai
jembatan penyebrangan. Wah…perlu jadi pertimbangan dinas tata kota nih



3. Rainbow Eucalyptus

Batangnya yang berwarna – warni adalah ciri khas dari pohon ini. Kulit batang pohon ini memiliki warna
yang beragam sesuai umurnya, mulai dari warna hijau, biru, sampai ungu, hingga oranye, dan akhirnya
menjadi coklat sebelum akhirnya terkelupas. Karena kulit pohon ini tersusun seakan – akan berlapis
lapis sehingga memberikan efek kaleidoskopik. Cuaca dingin tidak cocok untuk Rainbow Eucalyptus. Di
negara asalnya, Filipina, pohon ini dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuat kertas.



4. Pohon Boojum

Pohon Boojum dari daerah Baha, California dari tampilannya sangat menyerupai kaktus dari pada pohon
biasa. Batang tipis pohon dapat tumbuh dalam bentuk berliku-liku karena inti kayu bertekstur sangat
lembut dan mereka tumbuh sampai dengan tinggi 20m. Karena memang phon ini berhabitat asli di
padang pasir, daun tanaman ini berukuran kecil dan menutupi batang untuk mengurangi kehilangan air.
Pohon Boojum namanya berasal dari puisi absurd ‘The Hunting of the Snark’ oleh Lewis Caroll yang
sesuai untuk pohon tampak tidak biasa.



5. Kauri

Genus Agathis, umumnya disebut damar, atau dalam bahasa Maori disebut kauri, adalah genus dari 21
spesies pohon yang berdaun sepanjang tahun dari famili konifer purba Araucariaceae. Meskipun
dahulunya menyebar luas selama periode Jurasik, sekarang mereka hanya ditemukan di daerah yang
lebih kecil di belahan Bumi selatan. Pohon-pohon ini bercirikan batang yang sangat besar dan
percabangan sedikit atau tidak pada beberapa bagian ke atas. Pohon muda biasanya berbentuk kerucut,
hanya saat dewasa tajuknya menjadi lebih membulat atau tidak beraturan.

Pohon ini juga merupakan salah satu pohon terbesar, berdasasrkan volume kayunya, di dunia. Pohon ini
bisa mencapai tinggi 50m dan lingkar batang 15 meter. karena kualitas pohon yang sangat bagus dan
kuat, beberapa dekade terakhir pohon ini banyak sekali ditebang. Bahkan getah pohon ini juga menjadi
komoditas utama yang digunakan untuk membuat pernis. Kepadatan kayu memungkinkan untuk
bertahan hidup baik setelah dikuburkan dan bahkan kayu ini bisa bertahan selama 50.000 tahun
terkubur di bawah tanah rawa



6. Pennantia Baylisiana
Sekilas tampilannya biasa saja. Tidak ada yang begitu menarik dalam pohon ini. Kenyataannya yang
menarik adalah kelangkaannya di alam ini. Di Tiga Kepulauan Raja, lepas pantai utara Selandia Baru
terdapat satu contohnya. Itupun berjenis kelamin betina. Dalam proses penyerbukan alami, tidak
sepenuhnya berhasil karena jarang sekali ditemukan jantannya.



7. Jabuticaba
Jabuticaba atau sering juga disebut jaboticaba adalah tanaman yang menghasilkan buah bulat yang
menempel pada batang. Berbentuk bulat, berwarna ungu gelap, kehitaman dengan diameter 3-4 cm.
Daging buahnya berwarna putih dengan rasa manis, asam. Rasa buah malah ada yang mengatakan bisa
berubah-rubah seperti aneka rasa buah ( sirsak, srikaya, anggur, manggis dsb) sesuai dengan umur buah
menjelang matang sampai matang pohon.

Pohon ini berasal dari Brazil. Buah yang menempel pada pohon ini sekilas akan tampak seperti air mata.
Jabuticaba dapat berbuah beberapa kali dalam setahun.



8. Pohon Dragon Blood
Bentuknya yang indah, menyerupai payung itulah pohon Dragon Blood. Mengapa dinamakan Dragon
Blood? Karena ketika kita menusuk batangnya, maka akan keluar getah merah menyerupai darah. Getah
itu dimanfaatkan oleh para penduduk Kepulauan Socotra di Samudera Hindia, tempat pohon ini
berkembang, untuk pengobatan. Mereka mempercayai bahwa getah pohon ini sangat ampuh mengobati
berbagai macam penyakit. Sementara di daerah asalnya masih dijadikan obat, orang Barat sudah
menggunakannya untuk hal lain yaitu untuk pernis merah pada biola.

Pulau Socotra yang terkenal karena keaslian dan keanekaragaman hayati mengantarkan pulau ini
sebagai salah satu warisan budaya UNESCO.



9. Pohon Boab Prison
Pohon Boab Prison adalah sebuah pohon yang memiliki ruangan cukup besar di dalamnya. Terletak di
kota Derby, Australia Barat, pohon ini memiliki diameter kurang lebih 14 meter dan telah dipotong
sedemikian rupa sehingga dapat menampung tawanan yang kemalaman sebelum melanjutkan perjalanan
ke kota tujuan. Boab Prison berusia sekitar 1500 tahun. Oleh karenanya, pemerintah setempat membuat
pagar pembatas sebagai upaya penanggulangan kerusakan dikarenakan pengunjung ingin melihat dan
menyentuhnya. Meskipun sudah diberi pagar, masih saja ada pengunjung yang nakal dengan melewati
pagar tersebut.



10. Sculpted Trees (Pohon Pahat)
Arborsculptur adalah suatu teknik yang menjadikan pohon hidup menjadi bentuk – bentuk yang kita
inginkan. Semacam bonsai, namu bentuknya tidak kecil. Axel Erlandson adalah yang paling ahli di
bidangnya dengan hasil karyanya, “Circus Tree” yang mampu membuat orang yang melihatnya berdecak
kagum. Bentuknya menyerupai orang – orangan yang sedang bermain sirkus. Wow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar